2 Agustus 2020 22:52Diperbarui: 2 Agustus 2020 23:534033
Kerajaan Turki Usmani ini tidaklah bisa disamakan dengan kedua dinasti yang sebelumnya yaitu Bani Umayah dan Abbasiyah, tetapi melihat peranannya sebagai benteng kekuatan umat islam dalam menangkal bangsa Eropa ke Timur. Turki Usmani telah menunjukkan kehebatannya dalam menghadapi serangan musuh, serangan-serangan perluasan yang dilakukannya langsung masuk kewilayah penting termasuk penaklukan konstantinopel, selain dari itu, Turki Usmani dianggap sebagai dinasti yang mampu menghimpun kembali umat islam setelah mengelami kemunduran ilmu pengetahuan dan politik. Munculnya kerajaan Turki Usmani, kembali menjadikan umat islam sebagai kekuatan yang solid. Setelah Khilafah Abbasiyah di Baghdad runtuh akibat serangan tentara Mongol, kekuatan politik Islam mengalami kemunduran secara drastis. Wilayah kekuasaannya tercabik-cabik dalam beberapa kerajaan kecil yang satu sama lain saling memerangi. Beberapa peninggalan budaya dan peradaban Islam banyak yang hancur akibat serangan bangsa Mongol itu. Keadaan politik umat Islam secara keseluruhan baru mengalami kemajuan kembali setelah muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar, diantaranya Usmani di Turki, Mughal di India dan Safawi di Persia. Kerajaan Usmani ini adalah yang pertama berdiri juga yang terbesar dan paling lama bertahan dibanding dua kerajaan lainnya.1 Berikut ini akan diuraikan bagaimana asal usul, perkembangan, dan kemajuan-kemajuan dari tiga kerajaan besar tersebut.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.