Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kilat Bola Mata Beningmu

5 Desember 2020   19:54 Diperbarui: 5 Desember 2020   20:03 147 36
Kilat bola mata redup takut menebas belantara hidup, menatap kalut ranumnya senja di pucuk pinus, mengendapi selasar perdu beronak, lalu terjerembab, terkapar gemetar terkoyak-koyak dinginnya malam misterius.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun