Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sketsa #34 Candradimuka, Sumber Waras, dan Firasat

8 September 2010   12:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:21 274 0

Pagi itu jalanan sangat lengang, bus Sumber Waras melesat dengan leluasa. Sebagian besar penumpang tidur. Darmo mengeluarkan sebuah buku, judulnya menarik perhatianku: Cara Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain. Aneh bukunya Darmo. Rasanya ingin kutanyakan apa isi buku itu padanya. Urung kulakukan, sebab aku tak mau semua orang bangun lalu memelototi kami karena berisik. Kutengok kanan kiri depan belakang, tak ada penumpang lain membaca buku, kecuali seorang pria setengah baya berkacamata yang duduk di barisan tengah. Kuperhatikan lebih lanjut. Kadang ia menunduk, sering kali ia menengadahkan kepala ke atas, memandang langit-langi bus, seperti sedang membaca sebuah buku yang isinya menguras pikirannya. Bisa jadi mungkin buku filsafat. Atau buku kumpulan tes bagi CPNS. Bisa juga, salah satu buku misterinya Agatha Christe. Kalau iya, kukira ia sedang berpikir keras demi membantu detektif Poirot mencari si pembunuh sebenarnya. Sekali-kali ia tampak menggaruk-garuk kepala. Kalau bukan ketiga jenis buku yang tadi kusebutkan, kemungkinan besar buku yang dibacanya buku catatan hutang. Dari tempat aku duduk tak kulihat bukunya apa. Karena penasaran, aku berdiri dan kuketahui, ia sedang mengisi buku teka-teki silang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun