Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Haji; di Sana, dan di Sini

20 Maret 2014   22:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:41 43 0

Saya ingat betul suatu sore saat saya masih pelajar kelas 2 SD nenek saya dapat pergi melaksanakan rukun islam yang kelima, pergi ke rumah Allah; naik haji. Keluarga sudah riuh rendah dari jauh-jauh hari. Berbulan-bulan sebelumnya di rumah nenek sering terjadi kumpul-kumpul keluarga, semua anak nenek dan cucunya yang bisa hadir pasti datang. Saya yang masih belum mengerti apa-apa hanya bisa mengingat gairah yang terpancar dari semua anak nenek. Semua berebut ingin punya kontribusi, sinar mata mereka mengirimkan pesan bahwa untuk saat inilah mereka sekolah tinggi-tinggi, bekerja dan menabung. Sementara nenek harus kelihatan tenang karena harus menghadapi tetangga-tetangga yang tiada hentinya mengirimkan ucapan selamat dan menitipkan doa, maklum tidak semua orang diberikan rizki berlebih.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun