11 September 2019 16:09Diperbarui: 11 September 2019 16:20341
Sore itu, kuputuskan mengeluarkan fixie kuning dari rumah untuk berkeliling santai. Dua puluh menit mengayuh dari kejauhan terlihat gapura kokoh di kiri jalan, di depannya terpampang jembatan aspal yang menopang lalu lalang kendaraan. Gapura bertuliskan "Pintu Masuk 1 Bang Pitung Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan" itu terlihat kokoh dan megah dengan instrumen kayu khas betawi di bagian atasnya serta dihiasi kumpulan tukang ojek dan makanan yang singgah di bawahnya. Tanpa berpikir, ku kayuh kencang si Kuning memasuki kawasan tersebut dengan harap menemukan penjual minuman untuk melepas dahaga selepas marathon bersepeda.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.