Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Cerpen | Salon

3 Juli 2018   12:34 Diperbarui: 3 Juli 2018   12:35 610 0
"Kembali lagi nanti ya," Ucapnya yang kubalas dengan senyum, "Pastinya." Dengan riang Anne mengiringiku ke pintu. Ini adalah kali kedua aku ke salon-nya. Setelah berpindah-pindah berganti salon, akhirnya aku menemukan salon yang sesuai juga batinku.Sebenarnya bukan salon istimewa sih, selain tempatnya yang di dalam gang kecil dan salonnya sendiri tidak begitu luas, mungkin malah lebih pas dibilang sempit. Dari spion scooter-ku tampak wajahnya masih menyembul dari balik pintu salon dengan seulas senyumnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun