leher birokrasinya tercekik
nafasnya tergantung anggaran buatan
mengaliri saluran cicilan setiap bulan
.
tangan-tangan lihai mainkan angka
melipat rapi sembunyikan letak titik komanya
melumuri wangi timpa aroma busuknya
mengantarkan kepada penghulu negeri layaknya upeti sang raja
.
negeriku diambang kebangkrutan
pembangunannya dibiayai dengan hutang
dana politiknya dikeruk dari pinjaman
jaminannya harga diri rakyat yang tergadaikan
.
negeriku terjerat hutang
negeriku diambang kebangkrutan
penghulu raja masih bisa tersenyum senang
sementara harga diri rakyatnya sudah lama tergadaikan
.
Bem Simpaka
Jogjakarta, 27 Juni 2011