Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Berkorban Waktu

2 September 2017   07:26 Diperbarui: 2 September 2017   11:38 644 0
Thalabil ilma walau bi sina, bahasa Indonesianya tuntutlah ilmu meski sampai ke Negeri Cina, merupakan sabda Nabi Muhammad SAW. Sabda Nabi ini mengisyaratkan, agar para pengikutnya menjadi insan yang pintar dan cerdas, memiliki wawasan luas, memiliki penalaran rasional tanpa membeda-bedakan bangsa dan suku bangsa, serta tanpa membeda-bedakan warna kulit dan bahasanya. Mengapa demikian? Untuk memahami makna yang terkandung dalam judul dimaksud, izinkan aku menceritakan kisah nyata seorang kakek. Si kakek berusia sekitar 69 tahun, lahir di Metro Lampung, dan pernah menimba ilmu di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta angkatan tahun 1969. Dimasa aktifnya, si kakek mengawali tugas dinasnya di Balai Penelitian Kimia Semarang Jawa Tengah, kemudian pindah ke Kantor Wilayah Departemen Perindustrian Lampung.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun