Kembalinya Suasana Khas Idul Fitri di Kota Tasikmalaya

Setelah 2 tahun Hari Raya Idul Fitri di Kota Tasikmalaya kehilangan tradisinya, akhirnya pada Hari Raya Idul Fitri 1443 H ini masyrakat Kota Tasikmalaya melakukan kembali tradisi yang biasa mereka lakukan ketika lebaran yaitu melakukan mudik dan sholat ied berjamaah. Berdasarkan pengamatan intensitas masyarakat yang melakukan mudik menuju Kota Tasikmalaya sangat tinggi. Intensitas mudik menggunakan layanan kereta api di Tasikmalaya pada Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022 cukup tinggi. Hal ini terlihat dari tingginya angka penumpang yang turun di Stasiun Tasikmalaya. Jumlah penumpang yang tiba di Stasiun Tasikmalaya pada hari pertama lebaran mencapai 1.000 pemudik dimana pemudik tersebut berasal dari arah barat (Bandung, Bekasi dan DKI Jakarta) dan dari arah timur (DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur). Tingginya angka pemudik yang tiba di Tasikmalaya disebabkan karena dalam 2 lebaran sebelumnya yaitu Idul Fitrri tahun 2020 dan 2021 pemerintah tidak mengijinkan masyarakat untuk mudik dalam rangka mencegah menaiknya kasus Covid-19. Oleh karena itu pada tahun ini pemudik seperti melepas dahaga sehingga mereka berbondong-bondong untuk pulang menuju kampung halaman mereka di Tasikmalaya untuk berjumpa dan berkumpul bersama sanak keluarga.