Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Puji Semu

12 Maret 2018   15:01 Diperbarui: 12 Maret 2018   17:42 925 6
Tawa itu kini tak tampak lagi. Meski baru berumur berpuluh hari, kini ia telah mati. Tak ada yang peduli. Bahkan yang dulu mengaku sebagai sahabat sejati. Mereka semua pergi seolah tak mau tahu apa yang sedang terjadi. Atau mungkin, mereka tak punya nurani lagi?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun