Diskusi tentu saja terganggu oleh hujan yang turun tiba tiba itu. Â
"Berkah, " kata Taura. Â
Tiga "Suhu Sastra" yakni Damiri Mahmud, Â Mihar Harap dan Idris Pasaribu terpaksa dipindahkan dari tenda di halaman rumah ke teras rumah. Â Pas dekat peralatan keyboard. Â Itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Sebelumnya, Â sejak pukul 9.00 WIB, Â rumah besar itu sudah di setting sedemikian rupa. Â Tamu langsung disambut sebuah puisi dari sebuah baleho berwarna putih yang dipasang di depan gerbang. Sepertinya para tamu diminta untuk membaca puisi karya Porman Wilson Manalu itu. Sajak 5 Mai.