Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Kehilangan Teman untuk Selamanya Sungguh Menyayat

23 Juli 2019   01:38 Diperbarui: 23 Juli 2019   01:42 12 1
Seakan tidak percaya dengan apa yang terjadi, baru saja kemarin saya membicarakan tentang kematian, lagi lagi kenyataan menorehkan luka. Rasanya baru kemarin ingin bercengkrama dengamu, ingin tertawa lagi seperti saat semua di dalam satu kelas yang konyol, kita memang berselisih, saling berkompetisi untuk juara kelas. Masih ku ingat riangnya tawa mu saat ku goda dirmu. Kita memang tak dekat tapi waktu dua tahun yang kita habiskan telah membentuk suatu ikatan yang erat, ketika ku dengar peristiwa naas itu menimpamu dan kita akan berpisah untuk selamanya bagaikan terguncang jiwa ini. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun