Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Bukan Sesat Arah tapi Sesal Tak Pulang ke Rumah

1 April 2021   02:17 Diperbarui: 1 April 2021   03:47 104 13
Lelah menjaga bulan,
Kadang tak tahu diri
Masyuk di angkringan sego kucing
Jahe susu hangatnya
Dalam bara panas
Anglo keramik tradisi
Mematangkan tahu tempe
Sate kerang
Ceker ayam

Ketika bungkus daun dibuka
Sejumput  nasi
Secolek sambal terasi
Segelintir teri
Memuaskan kelelahan
Menjaga langit malam
Tiang tiangnya getas
Ditarik gravitasi bintang dekat
Bintang jauh
Pun bintang jatuh

Ketika malam mulai berpaling
Meninggalkan maling
Putus asa
Karena tak ada kebahagiaan
Yang bisa ia curi,
Semua telah kembali ke rumah
Kembali setia
Setelah amnesia pulang
Dan tidur di kasur rumah
Karena petualang tak pernah butuh kamar

Ia cuma perlu bumi coklat
Sebagai alas tidurnya
Dan permadani langit bebas
Selimut malamnya,
Biar embun
Embun dingin
Membunuh angan
Ingin kembaranya
Lagi,
Karena sang petualang lelah
Telah mukim berumah
Di hati sesalnya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun