20 November 2019 16:05Diperbarui: 20 November 2019 16:18401
Semilir bayu menelisir di sela-sela rambut panjang hitam seorang laki-laki yang sedang tegap berdiri, di sebuah bukit. Letaknya tepat di barisan bukit gunung Srangkeng, yang udaranya sejuk menggelitik sampai menembus belulangnya. Hijau royo-royo kemana kedua matanya itu memandang, Â gagah hutan belantara lebat yang belum sama sekali terjamah tangan-tangan manusia berada di sebelah barat terlihat.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.