Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi: Menyimak Grup Percakapan

22 Juni 2022   20:24 Diperbarui: 23 Juni 2022   22:25 395 61
Riuh cinta
Setiap pagi, senja, hingga malam saat akan memejamkan mata
(Terkadang begitu sepi)

Mengeluarkan isi dapur, denting piring, makanan memanjakan selera, hingga tempat-tempat wisata. "Coba terka, aku sedang berada di mana?"

Walaupun cuma gambar
Meskipun cuma kata

Emoji tertawa lepas, menutup mulutnya, acungan jempol, tepuk tangan, memeletkan lidah, monyet yang menutup muka, ah, banyak yang lainnya

Saling balas sticker lucu
Bersambut kata rayu, juga kalimat yang mendayu-dayu. "Kapan kita kopdar agar rindu tak sampai membelukar?"

(Aku japri, ya)

Tak jarang terjadi silap kata, bergesekan frasa, berbenturan kalimat, saat musim kontestasi politik tiba. "Aku pilih dia, sedang kau pihak di seberangnya."

Heh, rindu siapa yang keluar dari grup?

***

Lebakwana, Juni 2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun