Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Melukis Senyum Khatulistiwa

19 Januari 2019   01:13 Diperbarui: 19 Januari 2019   02:00 94 3
Bunyi seruling tua terdengar di pelosok jiwa. Jeritan daun kering menikam telinga. Retakan tanah tandus menindas jejak. Bunyi jangkrik mencekik keheningan. Gelap malam meludahi tubuh. Angin syahdu melambaikan sindiran. Embun menguasai ubun-ubun. Awan merias kegelisahan. Kilat menjilati langit. Jangan menangis kawan, aku sedang melukis senyum khatulistiwa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun