KOMENTAR
Puisi
Ketika Waktu Tak Memberi Pilihan
14 Oktober 2020 12:34
Diperbarui: 14 Oktober 2020 16:30
276
62
Mereka bertanya.... Sepagi ini engkau hadir Hadirmu tampak risau Lalu, kau duduk di pojok sepi itu, berdiam diri, tak seperti biasanya Lantas.... Ujung-ujung jarimu, memamah dua tanganmu, menyatukan rasa dingin, sepagi ini.... Mereka kembali bertanya, saat sebagian mulai curiga Mengapa di siang nan terik ini? engkau berlari-lari... Memutari bundaran taman itu, tak henti-henti Lalu, engkau bergerak ke titik semu, titik yang telah membeku Tetapi, engkau masih meninju, dengan ujung rasamu Rasamu menggumpal-gumpal Kini Tak ada lagi pertanyaan.... Sebab apa?.... Semua sudah tahu Bahwa titik semu, akan tetap beku Meskipun. Sekali lagi, meskipun.... Segala rasamu, berpeluh sesal.... Kademangan, 10102020
KEMBALI KE ARTIKEL