Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Jalan Raya Tanpa Manusia

9 Juni 2020   05:09 Diperbarui: 9 Juni 2020   05:11 38 9
Hanya mesin-mesin kendaraan menderu
bising lalu lalang berpacu waktu
menuntun hasrat melaju

Jangan mencari derap langkah kaki
yang kerap tertatih mengayun tak pasti
sebab semua dipaksa menepi

Mungkin inilah masa
ketika jalan raya berkuasa
menelan jiwa-jiwa manusia

Di atasnya rencana seliweran
di atasnya hanya angka-angka pertumbuhan
bukan berisi persaudaraan

Arman Syarif | 09 Juni 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun