Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jalan Raya Tanpa Manusia

9 Juni 2020   05:09 Diperbarui: 9 Juni 2020   05:11 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hanya mesin-mesin kendaraan menderu
bising lalu lalang berpacu waktu
menuntun hasrat melaju

Jangan mencari derap langkah kaki
yang kerap tertatih mengayun tak pasti
sebab semua dipaksa menepi

Mungkin inilah masa
ketika jalan raya berkuasa
menelan jiwa-jiwa manusia

Di atasnya rencana seliweran
di atasnya hanya angka-angka pertumbuhan
bukan berisi persaudaraan

Arman Syarif | 09 Juni 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun