Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pagi, Kopi, dan Puisi

19 Juli 2019   07:58 Diperbarui: 19 Juli 2019   08:03 34 7
wajah mentari begitu ceria pagi ini. senyumnya lebar, sinarnya lembut dan cerah. hangatnya menyentuh jiwa dan mengusir rasa gigil di sekujur tubuh

tapi itu tak cukup. si hitam pekat mesti hadir. bagiku yang penggila kopi ini, kopi adalah sahabat pagi yang wajib beriringan

tapi lagi lagi itu belumlah mencukupi. yang mencukupi ialah pagi, kopi dan puisi. ketiganya bagai berjalin berkelindan

tanpa pagi tak ada kehidupan.
tanpa kopi, tak ada ketenangan di langit jiwa. tanpa puisi, hariku sepi

tanpa pagi tak ada kehangatan. tanpa menyeruput kopi, puisiku bagai susunan kata mati

(catatan langit, 19 juli 2019)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun