Mengamati Fenomena Vaping di Kalangan Remaja, Benarkah Vape Lebih Baik Ketimbang Rokok?
3 Mei 2024 08:18Diperbarui: 3 Mei 2024 08:241472
Ada sebuah penelitian yang pernah disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes yakni Siti Nadia Tarmizi kepada Beritasatu.com, ia mengungkapkan bahwa studi terkait tren penggunaan rokok elektrik telah menunjukkan bahwa terkena dampak dan pengaruh rokok elektrik adalah remaja. Lebih lanjut berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh National Tobacco Youth Survei (NTYS) pada murid SMA dan SMP di Amerika Serikat, konsumsi rokok elektrik jauh meningkat signifikan selama periode 2011-2018. Disampaikan pula bahwa, pelajar SMA yang mengonsumsi rokok elektrik meningkat dari yang sebelumnya hanya 1,5% kini melonjak tajam menyentuh angka 20,8%. Sementara pada murid SMP naik dari 0,6% menjadi 4,9%. Peningkatan yang paling tertinggi dalam setahun terjadi pada 2017-2018, yakni sebesar 78% pada murid SMA dan 48% pada murid SMP.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.