Sembunyi dari segala sunyi dan bunyi, ia tirakatkan sekian hari dari gemerlap baskara. Menumpul gaham diksi, larik bias dari suci. Puisi-puisi nirmala tak lagi hakiki. Kemana pergi nafas-nafas aksara yang dulu mumpuni? Redam tanpa emosi. Aksara merupa basi.
Barangkali, ia sedang menikmati sebuah koma. Sendiri menyanjung semesta. Barangkali, ia sedang menyerah. Menaruh lelah di belukar antah.
Barangkali...
- Jakarta, 15 Juni 2020 -