18 Desember 2018 10:00Diperbarui: 18 Desember 2018 10:052145
Di luar hujan deras. Kamu betah berlama-lama tinggal. Tanpa sepayung apapun, aku izinkan kau bermain sebentar. Bersama beberapa fragmen rasa dan asa. Di pintu-pintu kenangan dalam kepalaku. Kau buka satu-satu masa lalu. Ngilu! Derit pintu berbunyi salah satu. Seringaimu sekala pintu terbuka. Meringis aku seketika itu jua. Ah, kenapa harus memori yang itu???
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.