Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Di Sampingmu

14 Juli 2019   12:44 Diperbarui: 14 Juli 2019   12:48 43 8
Telah kutitipkan setebar harap pada tatap yang senantiasa mendekap saujanamu, lelaki dengan bola berpendar yang bingkas menguar bulir-bulir pesona. Tajam, jantan mendalam. Hingga aku karam, tenggelam dalam kagum yang mengalir serupa jeram.

Menekuri jalan setapak bertulis jejak nama kita kemarin sore merupa memahat asa di antara ranting rasa yang mulai tumbuh tunas cinta. Dalam tawa, dalam kehangatan nan menumbuhkan rasa ingin selalu bersama, berdua.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun