Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Konflik Etnis Muslim Rohingya di Myanmar

29 September 2022   14:39 Diperbarui: 29 September 2022   14:45 95 0
Akar konflik etnis di Myanmar dapat ditelusuri dari keberadaan dua kelompok etnis: minoritas Rohingya yang mayoritas Muslim, dan Rakhine yang mayoritas beragama Buddha. Dalam konflik antara dua bangsa, tidak terlepas dari sejarah antara kedua bangsa. Rohingya berasal dari bagian negara yang disebut wilayah Arakan, yang secara bergantian diperintah oleh Islam, Hindu, dan Buddha. Pada tahun 1203 M, pengaruh Islam mulai muncul secara bertahap, dan pada tahun 1440 M, wilayah Arakan sepenuhnya Muslim. Berabad-abad kemudian, wilayah Arakan menjadi bagian dari Burma pada tahun 1948. Konflik tersebut muncul karena pemerintah Myanmar menganggap Rohingya hanya sebagai penduduk sementara atau ekspatriat dan mereka tidak diperbolehkan bekerja sebagai pegawai pemerintah, tentara, perawat, dll. Karena mereka hanya dianggap tanpa kewarganegaraan dan tidak diakui sebagai Myanmar, berbeda dengan etnis lain yang diakui secara nasional, ada diskriminasi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun