Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Beras Plastik, Statemen Makar dan Sabotase Kemendagri dan Sikap Masa Bodoh Masyarakat

7 Juni 2015   02:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:19 79 4


[caption id="attachment_419614" align="aligncenter" width="540" caption="Mendagri Tjahjo Kumolo, beras dan Ibu Dewi pelapor beras plastik | Kompas.com & Detik.com"][/caption]


Kali ini Mendagri Tjahjo Kumolo bersuara sangat keras dengan mengatakan bahwa kasus beras bercampur plastik merupakan perbuatan bemuatan politik dan bahkan ada usaha makar terhadap negara serta sabotase terhadap pemerintah (detik,  23/5/2015).  Lain lagi dengan cerita Dewi, wanita berjilbab yang pertama memuat kabar ada beras bercampur plastik di media sosial justru merasa tertekan oleh aparat kepolisian, Dewi seakan-akan dipojokkan karena dianggap membuat resah masyarakat (detik, 23/05/2015)

Sedih saya membaca pernyataan pak Mentri, bukannya menenangkan justru pernyataan beliau menambah kekacauan baru.  Pernyataan seperti itu akan membuat masyarakat yang tidak paham duduk perkaranya akan panik dan bisa jadi menghakimi sendiri jika menemukan adanya pedagang yang secara kebetulan menjual beras mengandung butiran plastik.  Dan bukan tidak mungkin, justru para pedagang bertindak sebaliknya dari yang dilakukan oleh ibu Dewi, mereka menjadi tutup mulut dan menyimpan rapat-rapat rahasia beras bercampur plastik.  Tidak ada diatara kita yang ingin mengungkapkan sebuah kesalahan tetapi kemudian justru di tuduh berniat melakukan makar dan sabotase terhadap pemerintah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun