Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Pengamen dan Nelayan Mengukur Nasib

7 Oktober 2021   08:28 Diperbarui: 7 Oktober 2021   08:30 596 95
Pengamen dan Nelayan Mengukur Nasib

Seorang pengamen asyik menyanyi
Lagu gembira di pelataran pantai
Nelayan menarik sampan dari pesisir
Hendak menebar jala, menyambut rezeki
Meski tak pernah pasti, tetap pergi
Seperti pengamen, di bayar-tak di bayar; tetap bernyanyi

Suara pengamen tetap meninggi
Suara ombak juga berdesir
Bersahut-sahutan di telinga para pelesir
Mendengarnya tak hirau; pales atau nyarik
Sebagian tenggelam menyaksikan mentari pagi
Nelayan terus mengayuh rakit

Siapa mampu mengukur nasib
Saat zaman serba tak pasti
Berapa receh masuk kantong ajaib
Berapa ekor masuk jaring-jaring
Berapa lama bertahan menempa diri
Berapa lama negeri yang kian ngeri bersinar kembali

Balikpapan, 07.10.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun