19 September 2014 11:44Diperbarui: 18 Juni 2015 00:15834
Berbicara tentang bahasa, terutama bahasa asing, menyimpan berbagai kelucuan tersendiri. Di dalam percakapan, menurut saya seseorang dikatakan cakap berbahasa bila dia dapat menyampaikan maksudnya dengan tepat sehingga lawan bicaranya langsung mengerti, tanpa harus berpikir panjang tentang tata bahasa seperti perubahan kata kerja, atau kata sandang yang rumit belum lagi masalah gendernya seperti dalam bahasa Perancis dsb. Kadang-kadang kita berbicara dengan benar juga orang kebingungan sebagai contoh kita menanyakan jalan kepada tukang Becak : "Bang, mohon maaf barangkali Abang tahu kalau jalan A itu di sebelah mana ya?, hasilnya pasti akan sedikit membingungkan dan akan lain bila mengatakan : "Maaf Bang, numpang tanya kalau jalan A itu di mana ya?" Saya punya teman yang pernah melanjutkan sekolah di University of Texas, Austin dan dia menceritakan pengalaman-pengalaman lucunya. Ceritanya ada orang yang pede (percaya diri) banget sebut saja namanya Pak A. Suatu ketika Pak A kedatangan tamu seorang asing, lalu dia menyambutnya dengan hangat dan berkata : "Hallo mister ..... how are you ?" Sang Tamu menjawab : "Oh I am pretty good, how about you?" Pak A : "Oh I am not too good, I think the wind come into my body and my body is not delicious now", mungkin maksudnya dia masuk angin dan saat ini kurang enak badan. Dan tak urung membuat Tamunya mengerutkan dahi. Di lain waktu dia menemui temannya yang kebetulan sedang berbicara dengan nada tinggi kepada seorang asing : "Okay Sir that's enough", katanya, lalu dia dia berkata lagi "Angry sih angry but please don't bring bring my country", katanya. Dalam kesempatan lain teman saya bercerita bahwa suatu waktu dia janjian dengan seorang teman di suatu tempat di kota Austin, Texas, ketika dia sampai ke tempat yang dijanjikan dia melihat temannya itu berjongkok di trotoir (sidewalk) lalu teman saya bertanya : "Mengapa kamu jongkok begini?". Temannya menjawab : "Soalnya ada tanda larangan untuk berdiri", katanya sambil menunjuk ke sebuah papan tanda larangan di trotoir itu yang berbunyi "No standing any time".
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.