Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Jarak yang Hening Lalu Berteriak Nyaring

3 Desember 2020   18:27 Diperbarui: 3 Desember 2020   18:43 88 13

Bayangmu kutemui terduduk pada daun jendela.
Bersikap dingin seolah tak mau kusapa.
Menjadikan tanda tanya besar pada diksi hiperbola.
Kutanya " Lalu bagaimana dengan aku yang masih terpaut dengan manisnya diksimu ?"
" Lupakan saja " pungkasmu lalu.
Tentang manik mata hazel yang begitu kurindu.
Sudah lama rupanya manik mata itu tak kembali menyapa diriku.
Mana janji yang selalu kau tanggalkan lewat sinar purnama.
Apakah sudah lenyap tak tersisa?
Atau barangkali sudah lapuk dimakan usia?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun