Sebagai seorang pengamat politik yang cukup intens sekaligus buzzer salah satu tokoh politik dalam dua pilpres terakhir (aishhh... ngaku ngakunya itu loh... pok jidat hehehe), saya memahami benar sikon politik yang sekarang, khususnya terkait Pilpres 2024 yang sedang dalam masa kampanye resmi ini.
1. Jalannya pilpres PASTI dua putaran. MUSTAHIL satu putaran.
2. Pasangan 2 pasti memperoleh angka tertinggi, sekitar 40%. Pasangan 1 dan 2, sekitar 30-30%.
3. Pasangan 2 bisa menang, hanya jika dan jika berhasil bekerjasama dengan pasangan 1 atau 3.
4. Pasangan 1 bisa menang, hanya jika dan jika bisa bekerjasama dengan pasangan 3 atau sebaliknya.
5. Dilihat dari sejarahnya, pasangan 3 nampaknya akan lebih memilih bekerjasama dengan pasangan 2.
6. Sebagai peserta baru, promotor utama pasangan 1-lah yang paling diuntungkan dari Pilpres 2024 ini, menang gak menang, mereka tetap diuntungkan secara politis.
Para elit-elit politikus dan bos-bos bisnis besar yang berkepentingan dengan pasangan 1, 2, 3 atau ketiga-tiganya, wajib memperhatikan dan memahami postulat ini bila benar-benar menginginkan memenangkan Pilpres 2024.
Lebih cepat lebih baik karena para agen-agen lobbyist masing-masing paslon sudah bergerak secara intens dan masing-masing paslon mesti berhati-hati menjaga hati para lawan dan pendukungnya.
((Ajuskoto))
