9 Februari 2018 07:18Diperbarui: 9 Februari 2018 07:454044
"Peraturan dibuat adalah untuk dilanggar" pernahkah anda mendengar hal seperti itu? Seharusnya jika seorang siswa atau individu yang berani melanggar peraturan ia juga harus berani menanggung konsekuensinya. Sebenarnya hal seperti itu hanya ada dalam fikiran seorang siswa yang dalam tanda kutip "nakal". Ia akan melakukan pelanggaran lagi dan lagi meskipun ia akan mendapatkan hukuman, hal seperti inilah yang menyebabkan seorang guru yang bertugas menangani kasus-kasus dalam sekolah atau biasa disebut dengan guru "BK" menjadi lebih mempertegas hukuman dengan tujuan agar siswa tersebut tidak akan mengulanginya. Namun persepektif guru "BK" dimata siswa sangatlah buruk jarang sekali ada yang memandang sisi baik dari guru "BK".
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.