Ketika masuk ke rumah Maria,
Malaikat itu membawa pesan suci.
"Dikaruniai, Tuhan menyertai engkau,"
Salam yang membawa berkah dan rahmat.
Maria terkejut dan bingung,
Apakah arti dari salam yang diucapkan.
Dalam hatinya bertanya-tanya,
Mencari jawaban atas pertanyaan yang mengusik.
Namun, dalam ketakutannya,
Dia mendengar panggilan Tuhan dengan jelas.
"Maria, jangan takut, engkau dipilih,"
Rahmat-Nya menyertai dalam setiap langkah.
Dengan penuh keyakinan dan ketundukan,
Maria menjawab panggilan-Nya dengan sungguh.
"Ya, hendaklah padaku menurut firman-Mu,"
Menerima tugas dengan hati yang tulus.
Salam yang pertama kali diucapkan,
Menjadi awal dari sejarah penyelamatan.
Maria, perempuan yang dipilih Allah,
Menjadi ibu dari Anak-Nya yang terkasih.