Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Menghilang di Balik Kabut

3 Maret 2021   06:38 Diperbarui: 3 Maret 2021   06:55 52 7
Saat ku duduk menatap pagi..
Ku ingin kau hadir pagi ini..
Sambil ku tunggu dia..
Yang ku sapa..
Tak mau menoleh..
Entah apa sebabnya..
Tak biasanya... Tuk menarik hatiku..
Apakah aku kurang sopan bagimu..
Ataukah kau sesibuk kota ini.
Yang arusnya hanya mampir sebentar di perempatan Kartonyono lni..
Pergi menjauh seolah kau lupa kalau kau dan aku pernah bersendaugurau bersama..
Antara tuan dan hamba bergulat bersama di atap yang sama..
Antara teman yang saling mengikat.. Bertegur sapa dengan ramahnya.. Seolah tipis jarak kita..
Ku ingin kau tak begitu saja di balik kabut pagi ini..
Aku masih seperti dulu.. Mengenalmu tetap menghormati jabatanmu..
Kau inspirasiku.. Dikala pagi belum bersinar indah..
Seperti hari ini kau telah di telan kabut..
Menunggu mentari bersinar menyengat tubuh ini..
Ataukah aku yang di selimut kabut egoku..
Dan kotak pintar tipis di tanganku ini..
Sahabat maafkan aku..



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun