UNIVERSITAS BRAWIJAYA - Apa yang akan anda lakukan jika memiliki galon mineral bekas? Mungkin sebagian besar anda akan membuangnya begitu saja atau menjualnya ke tukang loak. Tak ingin berfikir mainstream, kelima mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Teknologi (PKM-T) justru memanfaatkan galon mineral bekas untuk dijadikan alat pertanian yang bermanfaat. “Alat ini berupa aplikator pupuk berbasis gravitasi yang portable dan multifungsi, kita menamainya ENCHIS (Enricher Portable Applications),” kata Intan Avionita (TEP’13), ketua tim PKM. Empat anggota lainya ialah Adi Mas Sulthon (TEP’11), Sri Mursidah (TIP’13), Zunanik Mufidah (TEP’11), dan Sujatmiko (TEP’11).