Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Sansan

17 Februari 2018   03:01 Diperbarui: 17 Februari 2018   05:40 787 0
DI DALAM kamar belajar, Sansan tak membuka buku. Ia sangat muak dengan rumus-rumus matematika. Rumus-rumus itu sudah serasa disuntikkan gurunya di benak kepalanya. Ia senasib mesin, kalkulator, personal computer, atau android. Hingga keputusannya, ia tak akan mengerjakan pr aljabar-nya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun