Alkisah, sebuah api ditunjukkan kepada lima orang dalam suatu kumpulan, lalu mereka menyikapinya dengan cara yang berbeda.
Orang Jawa berkata, “Iki geni… ”
Orang Inggris berkata, “This is fire… “
Orang Arab berkata, “Hadzan nar… “
Orang buta berkata dengan nada jengkel, “ Kalian semua salah ! Aku tak melihat apa- apa, kecuali kegelapan dan warna hitam ! “ Orang bisu yang tahu bahasa Jawa, Indonesia, Inggris, dan Arab berusaha menjelaskan tapi tak sanggup meredakan ketegangan di antara mereka.
Perselisihan memuncak, hampir saja menjadi perkelahian ketika tiba-tiba seseorang yang menguasai segala bahasa di dunia datang lalu menyampaikan perkataan dengan tenang. “ Kalian bertiga, orang Jawa, Inggris dan Arab semua benar, hanya bicara dengan bahasa yang berbeda, tak ada yang perlu diperselisihkan. Yang buta juga benar, sebab ia tak melihat apa- apa. Yang bisu juga benar, ia hanya tak mampu berkata- kata… “