7 Juni 2016 12:02Diperbarui: 7 Juni 2016 15:363756
Sudah sekitar 6 tahun yang lalu penulis terindikasi hipertensi alias darah tinggi. Berapa? pertama terdeteksi sudah 190/110, setelah diobati naik turun di seputaran 180/100. Tensi terndah hanya bisa turun sampai angka 170/90, itu pun dalam kondisi yang paling santai. Berpindah-pindah klinik/dokter lainnya pun belum menghasilkan perkembangan yang menggemberikan. Saran agar penulis mengurangi konsumsi garam dan berhenti merorokok sebagian sudh dicoba. Mengurangi garam? Seperti apa dan seberapa konsumsi garam yang boleh dikonsumsi menjadi persoalan tersendiri bagi penulis, makanan tak asin, tentu tak enak. Berhenti merokok? Penulis sudah mencoba hingga 6 bulan, tapi tidak merubah tensi, bahkan belakangan tensi penulis tembus hingga 200/130, Alamak! Ini stroke resikonya, batin penulis. Baca selengkapnya : Aku Dan Stroke (Part-1)
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.