15 Agustus 2019 17:59Diperbarui: 15 Agustus 2019 18:08130
Berkurban adalah meneladani Nabi Ibrahim. Hingga kini sudah sering cerita tersebut diulang. Berkurban kekinian ternyata berbeda dengan yang awal. Ada kurban benar, dan kurban belajar. Misalnya anak-anak siswa sekolah urunan mengumpulkan uang, kemudian mereka membeli kambing untuk di potong di hari raya Iedul Adha, atau hari tasyriq lainnya. Ini adalah belajar kurban, tidak mengapa. Cerita lebih tua lagi ada pada anak-anak Nabi Adam Alaihissalam. Kabil dan Habil, keduanya diminta memberikan persembahan/kurban kepada Sang Pencipta. Maka siapa yang memberikan yang terbaik, ia diterima kurbannya. Kita tahu akhir kisahnya di kitab suci.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.