Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Lelaki yang Berstempel Kebenaran

15 Oktober 2018   22:20 Diperbarui: 15 Oktober 2018   22:18 229 2
Pagi buta menjelang saat angin mendesir-desir di pasir laut, gemricik air bertarung suara pada bongkahan bebatuan hitam, sesekali bunyi ayam berkluruk milik warga yang saling bersautan membuka kran pencerahan akan datangnya ufuk. Berlayarlah perahu rakit kecil yang berisi sesaji, tumpeng dan ikhwal lainnya. Tabuhan menggema, doa demi doa dipanjatkan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun