Mohon tunggu...
komaria
komaria Mohon Tunggu... mahasiswa

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sanggar Kipas Emas sebagai Sanggar Pelestarian Budaya

27 April 2022   11:50 Diperbarui: 27 April 2022   11:57 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sanggar kipas emas merupakan suatu tempat atau sarana yang digunakan oleh suatu komunitas atau sekumpulan orang  untuk kegiatan menari dan make up. kegiatan yang ada disanggar kipas emas ini berupa kegiatan pembelajaran seperti menari. sanggar seni termasuk ke dalam jenis pendidikan nonformal. sanggar kipas emas didirikan pada tahun 2012. 

Asal mula sanggar kipas emas pertama kalinya didirikan oleh ferry gunawan bersama teman temannya kuliah yang mengikuti komunitas seni dikampus, kak fery merupakan lulusan sarjana ekonomi Universitas sriwijaya, namun seiring berjalannya waktu sanggar tersebut diambil alih oleh kak ferry untuk meneruskannya hingga sampai sekarang ini. 

Jumlah anggota di sanggar kipas emas ini berjumlah 24 orang dan juga latihannya juga fleksibel ketika ada lomba,job tari, dan juga ada event event maka akan latihan yang dilatih oleh kak ferry gunawan. di sanggar kipas emas ini tidak hanya kegiatan menari saja, namun juga bisa menyewakan pakaian pengantin khas palembang, selain pakaian pengantin juga ada baju tari tarian yang bisa disewakan. tidak hanya menyewakan pakaian saja sanggar kipas emas ini juga bisa juga ketika orang ingin make up. 

Di era pandemi ini pada tahun 2020 sanggar kipas emas ini mengalami penurunan drastis karena covid 19, jadi kak fery dan anggota sanggar mempunyai ide untuk mengikuti lomba lomba dan alhamdulillah dalam mengikuti kegiatan lomba tersebut bisa pengganti dalam job tari yang sepi itu.

Jadi dengan adanya sanggar kipas emas di Indralaya diharapkan semakin banyak anak anak generasi penerus bangsa dapat mengalirkan hobi mereka dibidang seni. dan secara tidak langsung dapat melakukan pelestarian budaya daerah agar tidak punah.

Banyak anak anak sudah memiliki dibidang seni. bahkan mereka memiliki ketertarikan dibidang seni tradisional, maka dari itu penting adanya sanggar senj yang dapat melatih anak anak sejak dini dan mengasah kemampuan mereka  bersaing dengan seniman seniman lainnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun