Gunaksa, 28 Juli 2025 – Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Mesin Universitas Udayana (HMM FT-UNUD) resmi melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program Desa TOGA (Taman Obat Keluarga): SERI-LUH TOGA: “PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAMÂ
PELESTARIAN WARISAN LELUHUR MELALUI ASMAN TOGA DI DESA GUNAKSA BERBASIS TEKNOLOGI CERDAS sebagai langkah awal program pemberdayaan masyarakat di Desa Gunaksa, Kabupaten Klungkung.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 28 Juli 2025 pukul 19.00 WITA bertempat di Ruang Rapat Sabha Mandala, LPD Desa Gunaksa. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan lebih lanjut terkait pelaksanaan Program Asman TOGA serta koordinasi terkait masyarakat sasaran yang akan dilibatkan dalam kegiatan. Kegiatan sosialisasi juga menyampaikan timeline kegiatan terkait dengan persiapan dan kegiatan awal yang sudah dilakukan, serta kegiatan selama empat bulan kedepan. Tim PPK-Ormawa HMM juga menyampaikan terkait inovasi yang akan dilakukan serta target luaran yang nantinya akan ditargetkan dalam akhir kegiatan.
Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Bapak I Wayan Sadiarna, S.H., selaku Perbekel Desa Gunaksa. Bendesa Desa Gunaksa, Ir. I Nengah Ariyanta juga menyampaikan bahwa Program ini banyak menyasar akan kebutuhan masyarakat terkait dengan pengembangan TOGA yang dahulu dikenal dengan Apotik Hidup dan berharap Program yang sudah di rencanakan bersama dengan Mahasiswa khususnya Tim PPK Ormawa bisa berjalan secara maksimal dan memberikan manfaat bagi perekonomian masyarakat serta mampu memberikan efek yang baik bagi peningkatan taraf kesehatan masyarakat Desa Gunaksa.
Kegiatan ini dihadiri oleh 70 masyarakat Desa dari kalangan perangkat Desa, pimpinan Desa, Tokoh Adat. Adapun yang hadir antara lain Perbekel Desa Gunaksa, Sekretaris desa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kaur Perencanaan, Kaur Keuangan, Kaur Tata Usaha dan Umum, Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat, Kepala Seksi Pelayanan, Kelian Banjar Dinas Babung, Tengah, Nyamping, Kebon, Bandung, Patus dan Buayang serta Babinsa dan Babinkamtibmas, dan 14 ibu-ibu PKK dari 7 banjar. Dari Tokoh Adat selain Bendesa Desa Gunaksa, turut hadir 14 Kelian Adat, Petajuh, Penyarikan, Juru Raksa, Saba Desa, Kerta Desa serta Saye Desa.
Dari pihak Universitas Udayana, dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Unit Pengembangan Karakter dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPKP): Bapak Dr. Ir Wayan Nata Septiadi, Bapak Ir. I Nyoman Budiastra, M.Erg., MT, Â Wakil Dekan III Fakultas Teknik Universitas Udayana; Bapak I Gusti Ketut Sukadana, ST., MT,, Dosen Pembimbing, serta 5 fungsionaris Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM). Kegiatan ini juga dihadiri mitra pendukung Bintang Tani Bali yang turut berperan dalam pelaksanaan program.
Sosialisasi ini menjadi titik awal kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan sehat dan mandiri melalui pemanfaatan TOGA. Melalui edukasi, pelatihan, dan pendampingan, program ini diharapkan mampu mendorong kemandirian keluarga dalam menjaga kesehatan sekaligus melestarikan tanaman obat lokal secara berkelanjutan.
Di akhir kegiatan Wayan Nata Septiadi yang merupakan Ketua UPKP-Unud sekaligus Dosen Pendamping menyampaikan bahwasanya kegiatan ini merupakan bentuk konservasi lahan Desa yang telah ada yang belum dimanfaatkan secara maksimal serta penataan TOGA di masing masing keluarga yang belum dikelola secara maksimal. Kegiatan ini juga merupakan upaya untuk mendukung program SDGs 3, 4, 15 dan 17 terkait kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Program juga dirancang untuk mendukung ketahanan pangan Desa. Dalam upaya mendorong minat generasi muda untuk ikut terlibat dalam kegiatan pelestarian kearifan lokal dilakukan inovasi TOGA berbasis teknologi cerdas.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FT-Unud menyampaikan dukungan penuh terkait pelaksanaan program baik dari segi dukungan fasilitas, dana dalam bentuk Desa Binaan untuk menjamin keberlanjutan Program dan berharap mahasiswa melakukan pemberdayaan secara maksimal sehingga Program Desa TOGA mampu berkelanjutan  setelah program PPK-Ormawa HMM 2025 ini berakhir.
