Mohon tunggu...
I Komang Adhya
I Komang Adhya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Chase consistency and you'll succeed !!!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Daya Tarik English Premier League

21 Agustus 2022   15:21 Diperbarui: 21 Agustus 2022   15:27 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by Dom Le Roy from Pexels 

Kedatangan "The Special One" yaitu Jose Mourinho benar-benar memberikan efek besar pada performa Chelsea saat itu. Chelsea mendatangkan pelatih penuh kontroversi tersebut setelah Jose Mourinho berhasil mengantarkan FC Porto menjadi juara Champions League musim 2003/2004. Tak berselang lama Mourinho menggantikan Claudio Ranieri sebagai juru taktik Chelsea.

Pada musim pertamanya Mourinho langsung merebut titel juara EPL dari juara bertahan Arsenal. Padahal waktu itu Arsenal dengan Arsene Wenger dan MU dengan Sir Alex Ferguson menjadi dua klub favorit untuk menjadi juara. Raihan ini tentu juga karena dukungan dana yang melimpah dari pengusaha Rusia Roman Abramovich selaku pemilik klub. 

Gelar ini juga sangat berarti bagi Chelsea, karena klub ini sudah 50 tahun lamanya tidak menjadi juara liga inggris.

4.       Juara Sang Kuda Hitam Leicester

Tidak ada yang mengira bahwa klub yang baru promosi ke EPL dari kasta kedua liga inggris bisa menjuarai kasta tertinggi liga inggris. Hal ini terjadi pada musim 2015/2016, Leicester City yang baru naik dari divisi Championship langsung merengkuh gelar juara EPL. Tentu ini menghebohkan dunia sepak bola, karena yang menjadi juara EPL bukanlah salah satu klub dari Big Six.

Pemain inti yang mengantarkan Leicester menorehkan sejarah ini adalah Jamie Vardy, Riyad Mahrez dan N'Golo Kante. Bahkan Jamie Vardy berada pada posisi kedua Top Scorer dengan raihan 24 gol, berjarak satu gol dengan sang Top Scorer Harry Kane dengan raihan 25 golnya. Bagaimanapun gelar juara EPL Leicester pada musim tersebut telah menjadi sejarah klub yang tak terlupakan.

5.       Kutukan EPL Liverpool Berakhir

Juergen Klopp, pelatih berkewarganegaraan jerman inilah yang berhasil mengakhiri kutukan juara Liverpool pada format baru liga inggris yaitu EPL. Sebelumnya sempat tersemat kutukan juara pada Liverpool. Karena klub dengan julukan "The Reds" tersebut terakhir kali menjuarai liga inggris pada musim 1989/1990.

Kedatangan Klopp langsung merubah gaya bermain Liverpool menjadi sepak bola dengan gaya pressure tinggi dan permainan menyerang. Dengan pemain seperti Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane bisa kamu bayangkan betapa mengerikannya lini serang Liverpool. Hasilnya Liverpool berhasil mengakhiri puasa gelarnya setelah 30 tahun dengan menjadi juara EPL musim 2019/2020.

Bagaimana menarik bukan memperbincangkan tentang berbagai sejarah dan keseruan momen-momen berkesan liga inggris. Sebagai penonton setia English Premier League (EPL) saya selalu menggunakan Vidio sebagai media menonton. Tidak lupa juga menggunakan jaringan fast internet provider yaitu IndiHome dari Telkom Group.

Karena kamu tidak ingin mengalami lag, buffering atau gangguan lainnya bukan saat menonton pertandingan klub favoritmu. Maka dari itu IndiHome merupakan jawaban yang tepat, karena tidak hanya jaringannya yang cepat, produk dari Telkom Group ini juga menawarkan berbagai promo menarik yang bisa kamu lihat pada website resminya. Jadi tunggu apalagi, nikmati lancarnya menonton pertandingan EPL dengan IndiHome. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun