Pikiran ini yang masih terbayang dalam benak sang Ibu. Namun, ia tak bisa menolak kemuliaan. Sang Ibu hanya melakukan penyambutan sebaik-baiknya untuk seluruh anak didiknya agar perlakuan sedemikian istimewa juga didapat anak-anaknya, meski tanpa dalam pendampingannya.
Menurut Menteri Pendidikan Anies Baswedan, kegiatan antar anak sekolah di hari pertamaya ini merupakan salah satu wujud dari program nawacita. Dengan kata lain, hal ini membuktikan negara telah hadir dalam menyambut dan memberi jaminan pada kegiatan sekolah.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar mengantar hingga ke gerbang sekolah tapi bertemu gurunya juga. Hal ini pun diharapkan bisa membangun komunikasi yang menjadi salah cara mengkolaborasikan guru dan orang tua dalam pendidikan anak. Hari pertama masuk sekolah merupakan sarana untuk berkomunikasi antara guru dan orangtua siswa. Orangtua punya kesempatan untuk menjelaskan jika anaknya membutuhkan  perlakuan khusus dari guru. Guru di sisi lain punya kesempatan untuk menjelaskan apa yang direncanakan di sekolah. Bagaimana pendidikan di sekolah, baik orangtua dan guru bisa saling bertukar nomor hp untuk berkomunikasi dan bekerjasama.
Terima kasih terucap untuk seluruh anak-anak guru yang merelakan waktunya bersama ayah dan ibu mereka. Mereka harus menggandeng orang lain saat teman-teman mereka datang dengan bersambut cinta dari kedua orangtuanya. Anak-anak guru, seperti juga anakku telah mengajarkanku untuk member hal terbaik kepada setiap anak didikku, agar mereka juga mendapat hal terbaik dari pendidiknya.
Jika kami, para guru kerap keliru atau terlalu buru-buru, jangan pernah ditinggalkan kami saat berburu ilmu. Kami pendidik yang tidak hanya menuntaskan matematik atau statistik, kami mendidik agar pemilik hati bisa mendelik mencari solusi atas negara yang begitu pelik.
Selamat malam anak guru, esok saat hari kedua sekolahmu, ayah Ibu akan mengantarmu ke sekolah dengan penuh suka cita. #HariPertamaSekolah