Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya ketika berkunjung ke sebuah panti asuhan Hindu yang ada dibali yaitu Panti Asuhan Sunya giri. Panti Asuhan Sunya Giri yang beralamat di Jalan Tanjung Sari No 23, Padangsambian Kaja, kecamatan Denpasar barat, Denpasar. Panti Asuhan sunya giri ini merupakan panti asuhan yang bergerak di bidang pendidikan dimana di panti asuhan ini anak anak yang berada disana akan disekolahkan sampai ia lulus Sekolah, dan anak anak yang berada disana kebanyakan dari keluarga kurang mampu yang memang tidak sanggup untuk menyekolahkan anak anaknya.
Panti Asuhan sunya giri sendiri mempunyai arti, dimana sunya berarti damai, ikhlas dan hening dan giri berarti gunung. Panti Asuhan ini memliki keinginan dari awal untuk menyekolahkan anak anak hindu dari kalangan tidak mampu dengan bertekad memegang teguh keikhlasan sebesar gunung. Latar belakang dari berdirinya paanti ini karena sang pendidi yaitu Bapak Made Meja yang tergerak hatinya karena melihat masih banyak anak yang tidak dapat melanjutkan pendidikannya karena terhalang oleh biaya dan anak anak disana juga rata rata anak yang berpretasi. Oleh karena itu beliaupun membangun panti asuhan ini dimana ia berhasil menyekolahkan lebih dari 100 orang akan yang terutama bersekolah dijenjang SMA dan SMK.
Adapun struktur organisasi panti asuhan/ pengurus panti :
1. Ketua      : Alit Rahadiana, S.E.
2. Sekretaris   : I Putu Widiasa, S.H.
3. Bendahara  : Ketut Adi Ananta Santika, S.E.
4. Pengasuh   : Ni Made Puspa Arini, S.Ag. dan Ketut Yuni Arningsih
Jumlah anak asuh yang berada di panti asuhan Sunya Giri pada tahun ini berjumlah 27 orang dimana terdiri dari 1 orang yang masih S, dan 26 orang yang masih berskolah SMA/SMK yang dominan bersekolah di sekolah umum yang memberikan keringan SPP untuk siswa yang berasal dari panti ini. Beberapa juga ada yang sekolah di SMK Bintang Persada, SMK 1 Negeri Ubung, PGRI, serta TI Global. Hingga saat ini Panti Asuhan Sunya Giri sudah memiliki 162 alumni.
Kegiatan kegiatan anak asuhan panti asuhan sunya giri biasanya pada hari senin dan jumat, apalagi jumat kliwon mereka melakukan kegiatan berupa membaca bhagawan Gita di  tempat bapak Wedakarna di jalan Palawa, dan setiap hari sabtu, tilem dan purnama anak anak panti akan membaca weda di panti asuhan setiap malam. Dan setiap hari minggu mereka biasanya akan belajar ngerindik yang diajarkan oleh relawan. Selain itu juga panti asuhan ini memiliki beberapa usaha yang dijalankan seperti anak anak perempuan membuat produk berupa Abon, bumbu rujak serta menjual VCO. Kemudian untuk anak panti laki membuat tanaman hidropoik serta pot bunga anggrek  untuk dijual. Usaha yang dilakukan ini sudah berjalan sekitar lima tahun.
