Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Ketika Maskapai Flag Carrier hanya Dilihat dari Sisi Neraca Keuangan

2 Februari 2023   19:24 Diperbarui: 3 Februari 2023   12:55 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Maskapai Pembawa Bendera (Credit Foto: Byeangel)

Kebanggaan nasional bukan hanya sebatas pada  simbol dan gelar saja akan tetapi juga prestasi yang telah dicapai, sebagai contohnya prestasi atlit olah raga yang atas prestasinya mengharumkan bangsa dan negara.

Makna kebanggan nasional dari sisi maskapai bisa terlihat juga pada maskapai Pan American Airlines yang walaupun bukan flag carrier negara Amerika namun banyak rakyat Amerika mencari kantor PanAm di negara yang mereka kunjungi saat mereka tidak dapat menemukan kantor kedutaan besar Amerika.

Amerika sendiri hingga kini tidak memiliki maskapai pembawa bendera negara.

Sedangkan jika dalam konteks kebanggan nasional, maskapai pembawa bendera tidak hanya sebatas keberadaan serta gelarnya sebagai flag carrier saja, namun bagaimana dengan keberadaan dan gelarnya tersebut maskapai dapat memberikan dorongan pada pergerakan perekonomian negara dengan menggunakan dan meningkatkan kapasitas (baca : kursi penerbangan) sebagai sumber dayanya dan mengisinya dengan tingkat keterisian yang semaksimal mungkin, dengan begitu pendapatan operasional maskapai akan meningkat.

Kapasitas adalah salah satu kunci keberhasilan operasional maskapai dengan mendistribusikan kapasitas tersebuti berupa rute rute dan frekuensi penerbangan pada jaringan yang maskapai miliki.

Dari sisi pasar domestik, kapasitas maskapai lah yang dapat memenuhi permintaan kursi dari semua pelaku perjalanan udara, hal ini menyeimbangkan antara persediaan dan permintaan kursi.

Sedangkan dari sisi pasar internasional, kapasitas dibutuhkan oleh negara yang khususnya memiliki potensi pariwisata yang besar, kapasitas ini bisa menjadi modal dalam mendatangkan sebanyak mungkin wisatawan asing masuk ke negara dengan menggunakan pelayanan penerbangan dari maskapai nasional negara itu sendiri dan tidak bekerjasama dengan maskapai asing berupa code sharing.

Mengapa ? karena itulah salah satu peran dari maskapai nasional selain dari memenuhi kebutuhan kursi penerbangan di dalam negeri, kecuali memang kita merelakan pendapatan yang seharusnya menjadi pendapatan kita kepada pihak lain, hal inilah yang tidak dilakukan oleh Singapore dengan maskapai mereka Singapore Airlines dan UAE dengan maskapai Emirates nya.

Penutup
Maskapai flag carrier bisa menjadi simbol kekuatan ekonomi negara seperti terlihat pada Singapore dan United Arab Emirates, namun dikala memang maskapai tidak bisa berkembang di pasar baik domestik maupun internasional, hanya terdapat dua pilihan yaitu apakah kita perlu mempertahankan kebanggaan nasional atau membuka mata kita pada realitas ekonomi ?.

Apa yang dilakukan oleh beberapa maskapai flag carrier seperti KLM dan Air France serta British Airways dan Liberia adalah jalan terbaik agar maskapai dapat beroperasi dan berkompetisi di pasar secara mandiri tanpa kendali yang memungkinkan maskapai melakukan segala penyesuaian yang dibutuhkan serta tanpa lagi membebani negara.

Namun ini semua kembali kepada negara masing  masing dalam memandang maskapai pembawa bendera, apakah hanya sebagai kebanggaan nasional tanpa dapat mendorong pergerakan roda perekonomian negara atau menjadi maskapai yang mandri yang dapat memberikan dorongan pada perputaran roda perekononian negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun