Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Temanku Jadi Romo

24 Februari 2022   23:56 Diperbarui: 25 Februari 2022   00:00 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup memang penuh kejutan. Perubahan tidak dapat diduga kapan, bagaimana dan dimana terjadi. Orang yang mampu melihat masa depan, adakalanya enggan untuk menyampaikan apa yang bakalan terjadi. 

Semacam ada "kode etik" tidak tertulis yang mesti dipatuhi, supaya rencana berjalan sesuai rencana. Sehingga tidak perlu berubah karena jika rencana diketahui, tidak sedikit yang mencoba menghindari tugas dan tanggung jawab. Mempersiapkan diri, merasa tahu apa yang akan terjadi. Sehingga dapat memunculkan kesombongan.

Atau ada yang berusaha menghindar beban dan tanggung jawab karena merasa tak mampu atau enggan. Akibatnya, masa depan menjadi kurang menarik. Misterinya sudah terkuak, sehingga tak ada lagi tantangan, kejutan dan kegairahan. 

Jangan salahkan saya jika saya terkejut, saat mengetahui salah satu teman menjadi "Romo". Apalagi saya cukup kenal dekat dengannya walau jarang bertemu. Berbagai profesi pernah dia lakoni. Sesekali bertemu dengannya usai mengikuti perayaan misa di salah satu gereja di Yogya.

Rasa ingin tahu berlanjut, saat dia memposting dirinya dengan menggunakan jubah putih panjang. Tapi saya belum yakin itu dirinya, sebab dalam foto dia memakai kacamata. Saya tahu pasti dia belum memakai kacamata. Penglihatannya masih awas.

(foto: koleksi pribadi Ojing)
(foto: koleksi pribadi Ojing)

Namun betapa terkejutnya saya saat melihat postingan fotonya. Teman saya ini memakai baju batik, kacamata yang sangat khas. Identik dengan dirinya. 

Saya melihat teman saya jadi "Romo". Betul, dirinya menjadi "Romo". Sosok Romo yang memiliki banyak kisah dengan berbagai aktivitas sosial yang berpihak pada orang-orang kecil yang tersingkirkan.

(foto: koleksi pribadi Ojing)
(foto: koleksi pribadi Ojing)

Romo yang peduli akan persoalan lingkungan hidup serta sosial.  Minatnya di bidang arsitektur, dia berikan untuk memberi warna kota Yogya. Belum lagi tulisan-tulisannya dalam bentuk novel atau esai yang dapat dibaca di media massa nasional.

Saat mengetahui teman saya menjadi "Romo", kerinduan saya tentang sosok yang dari tatapan matanya. Dapat diketahui banyak hal yang dipikirkan. Bicaranya tegas, cara menyampaikan gagasan dalam bentuk tulisan atau ucapan begitu menarik. Walau ada kalanya saya tidak mengerti maksud dan tujuan dari beberapa tulisan opininya yang saya baca di surat kabar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun