Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jadilah Penulis "Gado-Gado", Jika Ingin Personal Brandingmu "Ngangkat"

13 Juni 2021   16:36 Diperbarui: 13 Juni 2021   18:57 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gado-gado (foto: doyanresep.com)

Keempat, hindari kegemaran memanipulasi fakta atau informasi dengan sembunyi dibalik kata "kreatif". Publik dunia maya atau nyata lebih menghargai karya anda yang pas-pasan, walau tanpa memberi tanda "suka" atau tanda "cinta". Lewat "klik" atau melihat dan membaca sampai selesai.

Kelima, jangan mengejar popularitas atau menjadi terkenal. Sebab semakin dikejar, semakin kencang larinya. Menjadi terkenal itu bagaikan sekeping mata uang yang memiliki dua sisi. Selalu ada positif dan negatif. Coba tanyakan pada mereka yang sudah terkenal dan sukses membangun personal branding. Apa yang mereka dapatkan ?

(screenshoot Kompasiana)
(screenshoot Kompasiana)

Rasanya kepingin tertawa saat Mimin Kompasiana bertanya, Apakah kini Kompasianer telah membangun personal branding di Kompasiana ? Pada pengantar topik pilihan Membangun Personal Branding. Sebab ada Kompasianer yang ditengarai melakukan hal-hal yang tidak elok untuk mengangkat personal brandingnya. Walau secara tegas disebutkan ketentuan dan aturan posting artikel di Kompasiana.

Saya kutip dua butir aturan ketentuan konten dalam syarat dan ketentuan yang dapat dibaca di webnya Kompasiana www.kompasiana.com. Khususnya pada butir empat dan lima. Menjiplak atau menyalin-tempel (copy-paste) sebagian atau seluruh Konten milik orang atau pihak lain tanpa maksud menciptakan Konten baru yang dapat dianggap sebagai Konten karyanya sendiri. Menyertakan kutipan dari sumber lain diperbolehkan, sepanjang tidak lebih dari 25 persen dari total keseluruhan Konten.

Butir kelima berisi, melakukan aksi plagiarisme dalam bentuk dan untuk alasan apapun, termasuk menggunakan dan/atau mengutip sebagian atau seluruh karya dalam bentuk teks, foto dan video milik orang lain serta hal-hal lain yang serupa, seolah-olah itu miliknya, tanpa dengan jelas dan tegas menyebutkan sumber data dan informasinya secara tepat dan memadai.

(screenshoot Kompasiana)
(screenshoot Kompasiana)

Pernah membaca tulisan Kompasianer yang jumlah tanda matanya atau viewernya banyak. Tetapi tulisannya banyak mengutip tulisan-tulisan lain. Dicampur dan digabungkan sedemikian rupa dengan sedikit kata penghubung atau merubah sedikit kalimat di awal tulisan yang dikutip. Supaya lebih enak dibaca.

Padahal jika jeli, tulisannya merupakan campuran dari banyak sumber. Namun sumber itu tidak disebutkan secara jelas. Hanya urutan angka yang mengarahkan ke link sumber dan jumlahnya. Hitung dan temukan sendiri ya, akan terlihat berapa persen tulisannya berisi copy paste.

Lucunya lagi, tulisan itu mendapat komentar dan ucapan terima kasih dari banyak pembaca dan pujian, termasuk tulisan terlengkap. Ya eyalah. Padahal penulis itu hanya menyajikan kembali, mengutip sana-sini. Mengambil sepotong dari sumber A, sebagian lagi sumber B darii sumber C, ditambah sumber D, E dan selanjutnya. Sehingga jadi tulisan utuh seolah ditulisnya, melakukan investigasi dan melakukan wawancara sendiri dengan sumber-sumber dalam tulisannya.

(foto:jurnalweb.com)
(foto:jurnalweb.com)

Hebatnya penulis ini dapat menulis berbagai tema. Dalam waktu yang tidak begitu lama jedanya. Maka ketika mendengar atau membaca namanya,  yang terlintas di benak saya adalah penulis daur ulang atau penulis gado-gado. Nilai gizi tulisan tersebut sekedar reminding. Tidak ada yang baru walau lengkap.

 Tidak membawa kedalaman. Tulisannya tidak memberi dampak berkelanjutan bagi yang membaca, yang membuatnya berpikir, menelaah, terinspirasi dan tergerak untuk menuliskan sesuatu yang lain dan baru.

Jadi ingin pilih personal branding seperti apa ? Tinggal pilihan. Jangan kecil hati jika viewer tulisan sedikit, sebab siapa tahu hanya sedikit yang melihat mutiara tersembunyi pada tulisan anda. Tetap jadi diri sendiri,  bolehlah sambil jualan gado-gado. Bisa jadi itu personal branding anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun