Rasanya tidak perlu saya mengulang kelebihan madu. Manfaatnya jelas banyak sekali. Apalagi saat seperti sekarang ini dimana pandemi Covid-19 masih menjadi salah satu ancaman kesehatan bagi banyak orang.Â
Kojima, kalau boleh saya panggil Si Hitam Manis. Manisnya tidak membosankan tetapi malah sebaliknya, selalu mengundang rasa untuk balik mendulidnya. Warna hitam madu Kojima tidak lepas dari tambahan jinten hitam dan asam jawa.Â
Rasa asam atau kecut memiliki gambaran dan konotasi kaya akan vitamin C. Zat yang sangat dibutuhkan tubuh dalam menangkal berbagai penyakit. Vitamin ini menurut beberapa penelitian mampu menangkal berbagai radikal bebas ekstraselular. Madu yang manis juga mengandung vitamin C. Apalagi asam jawa dan korma.
Manfaat korma informasinya sudah bertebaran di internet. Demikian pula dengan jinten hitam yang terkenal sebagai obat segala penyakit dan tidak sedikit obat yang diberi jinten sebagai bahan campuran. Sekali lagi ini merupakan hasil penelitian dan informasi dari situs-situs kesehatan di internet.
Ini mengingatkan pada masakan nenek yang tanpa cabe tetapi terasa pedas yang cukup dan tidak membakar lidah. Namun membuat hangat tubuh. Maja saran saya, kalau sudah mencari jinten hitam, tidak ada salahnya cukup minum madu Kojima saat sahur. Membuat sensasi tersendiri di perut.
KOJIMA, madu dengan 3 kebaikan yaitu korma, jinten (habbatussauda), dan madu. Disamping membantu mempertahankan daya tahan tubuh. Ternyata memunculkan sensasi hangat dan selalu semangat. Itu pengalaman saya, entah bagi orang lain. Rasanya ingin mengerjakan sesuatu dan aktif. Seperti ada sesuatu yang membakar dan memompa semangat untuk beraktivitas.Â
Ingat, selama puasa ada beberapa asupan nutrisi yang berkurang dari biasanya. Contoh paling simpel, asupan cairan. Padahal kita tahu, berapa persen sendiri tubuh ini terdiri dari air ?