Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ketika di Depan Kantor Pos Besar Yogya, Aku Mengatakan Sayang Padamu

9 Februari 2021   08:37 Diperbarui: 9 Februari 2021   14:48 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasar kenangan kita (foto:ko in)
Pasar kenangan kita (foto:ko in)
Tak bosan-bosannya mulutmu yang mungil bertanya padaku, "Ini bagus ndak…?"

Tapi jawabanku selalu kalah cepat dengan jawaban si penjual. Sehingga beberapa kali aku cukup diam dan menganggukkan kepala.

Sesekali aku lingkarkan tanganku ke pinggang mu, sambil membisikkan kata. "Kita lihat di tempat lain dulu".

Supaya dirimu tidak berlama-lama  di salah satu penjual baju batik. Supaya dirimu bisa melihat banyak pilihan model dan warna. Dan supaya aku bisa lebih lama berada di dekatmu walau akhirnya kita kembali ke penjual batik yang pertama kita kunjungi. Dari sekian banyak penjual baju batik di pasar Beringharjo.

Sore di Yogya (foto:ko in)
Sore di Yogya (foto:ko in)
Honey, biarkan beberapa hari anak-anak di "kota kita" bersama tantenya. Apalagi pandemi Covid-19 belum pasti kapan berakhir. Tapi mudah-mudahan saat bulan itu, sudah normal.

Aku sudah booking kamar untuk beberapa hari di hotel DSenopati. Sesekali kita manjakan kebersamaan kita di kota yang istimewa. Hotel DSenopatimalioboro tidak begitu jauh dari Beringharjo, Honey. Gak usah senyum-senyum sendiri lagi. 


Maka sehari sebelum tanggal 24 April, sudah sampai Yogya, ya. Anak-anak diberitahu, beberapa hari menjelang keberangkatan. Naik kereta api saja ya, Honey. Biar kita bisa berjalan berdua diantara lorong pasar disaksikan oleh para pedagang di dalam pasar Beringharjo. Seperti siang hari waktu itu.

Lampu hias (foto:ko in)
Lampu hias (foto:ko in)
Sore dan malamnya kita habiskan waktu di Titik Nol khususnya di depan Kantor Pos Besar. Cukup berjalan kaki dari hotel DSenopati Malioboro karena letaknya tidak jauh. Sambil mengenang lagi, saat aku pegang jemari mu, pundak atau bahu mu setiap kali kita menyeberang jalan.

Berharap melihat langit berwarna jingga lagi di ujung Barat Jl. Ahmad Dahlan dari depan Kantor Pos Besar. Sambil aku bisikkan kata cinta di telingamu, "Aku sayang kamu, ***". Seperti waktu itu. 

Dirimu menoleh. Aku lihat tatapan matamu. Seperti berbicara sejuta makna diiringi senyum kecil dari bibir mungil mu.

Baik-baik, ya sayang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun