Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

4 Jurus Cerdas Manfaatkan Produk Keuangan

24 Juli 2020   13:00 Diperbarui: 24 Juli 2020   13:02 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hati-hati itu tindakan atau sikap yang dilandasi oleh cara berpikir rasional, memahami risiko, sadar akibat. Bahwa kesalahan kecil tidak hanya berpengaruh pada diri sendiri tetapi juga berdampak luas pada orang lain dan sekitarnya.

Namun terlalu banyak pertimbangan juga kurang baik, mengakibatkan keraguan sehingga lambat dalam mengambil setiap keputusan.

Tidak sedikit orang pernah mengalami situasi harus memilih diantara pilihan sulit, dimana pilihan tersebut sebenarnya tidak ada satupun yang ingin dipilih. Tetapi karena situasi dan kondisi, dituntut harus memilih salah satunya.

Saat itu orang mendapat uji kemampuan. Apakah termasuk orang yang berpikir pragmatis, egois dan hanya mementingkan diri sendiri atau sebaliknya. Berpikir jauh kedepan, sadar risiko serta siap akan rencana cadangan sebagai antisipasi, jika hal yang tidak terduga terjadi.

Keputusan mengambil kredit kendaraan sebagaimana saya putuskan bukan karena faktor konsumtif apalagi pencitraan. Tetapi lebih pada pertimbangan ekonomis serta efisiensi. Mengingat kebutuhan transportasi untuk mobilitas pekerjaan sangat diperlukan. Penghasilan tambahan di luar pekerjaan utama, juga cukup lumayan.

(Foto:bdo.com.pe)
(Foto:bdo.com.pe)
Kami sudah mempertimbangkan kemungkinan terburuk dengan segala risiko saat memutuskan kredit kendaraan. Menurut perhitungan jika sampai saya kehilangan pekerjaan tetap karena berbagai alasan dan sebab. Kami masih mampu melunasi kredit kendaraan setiap bulannya.

Keputusan akhirnya diambil dan kendaraan baru sampai di rumah. Pekerjaan menjadi semakin lancar karena kemudahan transportasi sehingga lebih banyak memiliki waktu yang produktif.

Memanfaatkan produk keuangan lewat kredit, walau tidak secara langsung ke bank. Cukup membantu dalam memperoleh atau mendapatkan barang yang dibutuhkan. Konsekuensinya wajib membayar angsuran dalam kurun waktu tertentu. Tidak boleh terlambat sebab jika sampai terjadi maka denda sudah menanti.

Akrobat

Namun siapa yang dapat menyangka datangnya keberuntungan dan kemalangan. Tinggal tiga kali angsuran, bencana datang. Kondisi ekonomi keluarga tidak hanya berantakan bagai terkena angin puting beliung. Tetapi benar-benar luluh lantak bagai kena tsunami, setelah sebelumnya dilanda gempa.

Saya terkena dampak situasi perekonomian yang tidak bersahabat. Menjadi salah satu korban pengurangan karyawan sebagaimana yang dialami oleh para pekerja saat ini, yang terpaksa dirumahkan atau diberhentikan terkait merebaknya pandemi Corona Covid-19.

Masalah demi masalah beruntun menimpa keluarga kami. Selain pemutusan hubungan kerja, usaha sambilan juga mengalami kebangkrutan. Kegiatan jualan makanan kecil yang saya bawa saat melakukan perjalanan juga tidak menarik minat orang lain untuk membeli. Sebab daya beli masyarakat waktu itu juga turun akibat krisis ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun